Dunia ini bukan rumah hunian kita. Karena moyang kita, mbah Adam imigran dari surga diiringi bunda hawa. Oleh karena itu hidup sejati bukan di sini, akan tetapi kita terlena dengan tipuan dunia.
Kematian bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, tetapi dicermati dari makna tersirat mati. Kita sering mendengar maksud sama, nilai rasanya berbeda. Orang baik dikatakan pejah, orang biasa disebut mati, orang jelek diarani matek. Wong jahat disebut bongko.
Opo maksude?
Yang dinamakan pejah - Penderitaane ba'da. Susahnya sudah selesai, tinggal nikmatnya. yang dinamakan mati - nikmate ganti. Lah yen matek - nikmate entek. Terus bongko iku opo? yo siapo diobong nang neroko.
Astaghfirulloh. Allohumma ajirnii minan naar . . .
Posting Komentar